Kamis, 20 Maret 2014

SERAH TERIMA JABATAN KETUA BHAYANGKARI DAERAH SUMATERA BARAT

Brigjen Pol. Drs. Bambang Sri Herwanto beserta Ny. Sinar Bambang 
dalam acara welcome parade di Mapolda Sumbar


PD. Bhayangkari Sumatera Barat berfoto bersama dengan 
Pembina &  Ketua Bhayangkari Daerah yang lama dan yang baru.
Pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2014 pukul 11.00 wib, bertempat di Gedung Aula Bhayangkari Jakarta Selatan, telah berlangsung Serah Terima Jabatan Ketua Bhayangkari dan juga Ketua Pengurus YKB Daerah Metro Jaya, Jawa Tengah, Bangka Belitung, dan Sumatera Barat. 

Serah terima jabatan Ketua Bhayangkari dan Ketua Pengurus YKB Daerah Sumatera Barat yaitu dari Ny. Iriani Noer Ali kepada Ny. Sinar Bambang Sri Herwanto. 

Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Bhayangkari dan Ketua Pengurus YKB Pusat, Ketua Bhayangkari Daerah yang melaksanakan sertijab beserta Pembina, serta perwakilan Pengurus dari masing-masing Daerah.

Dalam sambutannya, Ny. Elly Sutarman memberikan ucapan selamat  kepada Ketua Bhayangkari Daerah yang baru dan yang lama semoga Allah SWT melimpahkan petunjuk dan kekuatanNya kepada kita sekalian.

Beliupun menyampaikan bahwa serah  terima jabatan ini  adalah suatu hal yang wajar dan biasa terjadi dalam organisasi, karena didalamnya terkandung makna upaya untuk menciptakan kesinambungan kepemimpinan organisasi. Disamping itu pula dapat diartikan sebagai dinamika dalam kehidupan berorganisasi, dimana diharapkan akan mempunyai dampak positif terhadap peningkatan kinerja dan penyegaran serta dapat memberikan warna baru dalam kehidupan organisasi.



Pada kesempatan itupula beliau memberikan arahan dan penekanan kepada seluruh bhayangkari bahwa "keberadaan bhayangkari dan yayasan kemala bhayangkari semakin berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan yang mandiri, sesuai dengan   tujuannya   “mendukung polri” dalam menjalan-kan misinya sebagai pemelihara kamtibmas, alat negara penegak hukum,   pengayom,  pelindung dan pelayan masyarakat, membantu polri dalam meningkatkan dan memelihara kesejahteraan keluarga polri, serta meningkatkan peran wanita   Indonesia   dalam  segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Dalam mencapai tujuannya, dengan segala keterbatasan yang ada, bhayangkari dituntut untuk memiliki pengetahuan, wawasan serta kearifan, sehingga mampu menjalankan dan mengembangkan organisasi bhayangkari dengan selektif dan prioritas. sebagai anggota bhayangkari, ibu-ibu diharapkan dapat mengatur waktu dan pikiran serta tenaganya untuk selalu dapat mendukung kemajuan organisasi bhayangkari, namun tentunya tidak melupakan tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga.
-     Sebagai pendamping suami, ibu-ibu dituntut untuk memahami tugas suami sebagai anggota polri yang mempunyai beban pekerjaan semakin berat dan dapat menempatkan diri sebagai   rekan   atau  mitra diskusi dalam mencari jalan keluar guna memecahkan permasalahan yang dihadapi suami. berikan   motivasi    kepada   suami   agar  lebih meningkatkan kinerjanya dan jangan pernah menuntut suami melakukan penyimpangan dan cara-cara yang tidak dibenarkan lainnya.

-   Sebagai ibu rumah tangga, ibu-ibu diharapkan dapat berperan sebagai penyejuk kehidupan rumah tangga dan dapat menciptakan rasa tentram dan harmonis dilingkungan keluarga.   kondisi rumah tangga yang kondusif pada akhirnya dapat lebih meningkatkan motivasi  suami   dalam   melaksanakan tugasnya. Disamping itu, ibu-ibu harus dapat memberikan pendidikan dan keimanan yang baik dan penuh rasa kasih sayang kepada putra putrinya, sehingga kelak akan menjadi pemuda pemudi yang pandai, bermoral. diharapkan pula ibu-ibu senantiasa berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.  
-      Sebagai warga masyarakat, ibu-ibu diharapkan  mampu  menjadi contoh dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, baik didalam penampilan, sikap, tutur kata serta tingkah laku.   jalin komunikasi dan bina hubungan dengan berbagai   komponen  masyarakat,  bangsa   dan negara melalui langkah ini, konflik dan gesekan diantara sesama anak bangsa dapat dieliminir dan diselesaikan secara baik dan beradab.
Demikian sambutan beliau sengaja kami tulis secara panjang lebar supaya Ibu ibu bhayangkari cabang solok kota bisa mempedomaninya serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari, acara ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan session foto bersama. 

  


-                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar